Tuesday 10 January 2017

Jadilah Ibu Yang Diimpikan Anak

Ibu adalah profesi terhormat.


Menjadi ibu itu gak mudah. Anda yang seorang ibu pasti paham kata-kata saya ini. Karena yang kita urus bukan barang, bukan benda yang gampang dikontrol tapi seorang manusia yang harus kita bentuk menjadi manusia yang jauh lebih baik dari kita, orangtuanya. Ngebentuk mereka itu gak gampang. Karena mereka memiliki pikiran dan keinginan sendiri. 

Ibu adalah profesi terhormat yang gak ada sekolahnya. Seorang wanita gak pernah nyiapin dirinya buat jadi ibu. Tapi begitu Tuhan mempercayakan seorang anak padanya, baik yang dilahirkan dari rahimnya ato tidak, saat itulah dirinya resmi menyandang profesi terhormat itu. Saat itulah dia berusaha menjadi ibu terbaik yang dimiliki anak-anaknya.



Apa kata quotes?


BE THE MOM
(Jadilah ibu)

YOU WANT THEM TO REMEMBER
(Yang akan anak ingat selalu)


Jadilah ibu yang selalu dikenang anak.


Kita pasti masih terkenang seperti apa rupa ibu kita saat kita kecil. Kenangan itu begitu melekatnya dalam kepala seorang anak, sehingga jika ada yang mengalami kekerasan saat kecilnya pasti akan terus terbayang dan menjadi trauma. Penelitian menunjukkan betapa para psikopat, pembunuh berantai dan para penjahat keji memiliki masa kecil yang suram. Beberapa diantaranya mengalami kekerasan oleh orang tuanya, sebagian lagi dilecehkan dan dibully.

Seperti apa pengalaman masa kecil yang dialami oleh seorang anak akan membekas dalam dirinya dan memiliki peran penting untuk membentuk kepribadiannya. Karena itu memberikan masa kecil yang indah bagi seorang anak adalah tugas para orangtua. Terutama ibu, yang menghabiskan waktu jauh lebih banyak dengan anak-anaknya dibanding ayah.


Menjadi ibu impian yang akan selalu dikenang anak itu gak mudah, tapi bukan berarti gak bisa. Caranya gampang saja. Berikan apa yang dibutuhin anak, bukan apa yang diinginkannya. Bedakan kebutuhan dengan keinginan. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan anak buat tumbuh kembangnya. Kebutuhan ini gak melulu berupa materi tapi juga kasih sayang, perhatian, telinga yang bersedia mendengar dan waktu. Kebanyakan orang tua sekarang ini gak punya waktu untuk dihabiskan bersama anak-anaknya. Mereka diserahkan ke pembantu atau baby sitter. Padahal kalo terkait dengan pekerjaan mereka selalu punya waktu. Padahal anak jauh lebih butuh waktunya.
Sementara keinginan adalah apa-apa yang diinginkan oleh anak meskipun itu gak dibutuhkannya. Seperti sepeda, apakah anak butuh sepeda atau hanya ikut-ikutan ingin memiliki sepeda? Ibu yang baik harus bisa membedakannya. Makan makanan seperti junk food mungkin disukai anak sehingga dia terus menginginkannya tapi sebagai ibu kita paham kalo junk food gak bagus untuk kesehatan, kita boleh menolaknya. Sesekali boleh untuk selingan tapi jangan jadikan kebiasaan.

Menjadi ibu di era sekarang ini butuh kejelian tersendiri. Abad di mana serangan teknologi informasi begitu kencangnya. Ibu harus bisa memilah milih informasi mana yang bagus untuk anak-anaknya, Ibu juga harus menjauhkan anak dari pengaruh buruk internet dengan memantau kegiatannya di dunia maya. Juga harus up to date apa yang dilakukan anak-anaknya agar bisa nyambung. Gak ada salahnya memiliki akun media sosial dan menjadi follower akun anak, agar bisa terus memantau aktivitasnya di dunia maya. Jadilah teman anak, bukan memposisikan diri sebagai atasan atau boss anak, karena mereka bukan bawahan. Mereka adalah manusia muda yang sementara berkembang dan butuh bimbingan.  
Penuhi apa yang dibutuhkan anak, itulah kunci menjadi ibu yang diimpikan dan selalu terkenang oleh anak.

Salam..

No comments:

Post a Comment