Pesan Buat Yang Suka Nyinyir

Nyinyir itu penyakit

Punya teman yang suka nyinyir gak? Kalo jaman saya sekolah dulu temen yang begini dijulukin nenek sihir atau Mak Lampir. Karena dia hobinya ngomong tapi omongannya gak mutu dan seringkali nyakitin orang. Orangnya gak bisa diem. Ada aja bahan omongannya meski orang di sekitarnya satu demi satu menjauh atau menghindar.

Mereka yang nyinyir ini sebenarnya gak jahat, cuma dia eksis lewat omongannya. Makanya apapun dia bakal lakuin yang penting bisa ngomong dan mengemukakan isi pikirannya. Hal-hal yang gak penting bisa jadi penting baginya. Rumor atau gosip adalah sesuatu yang disukainya, karena dia tau banget rumor dan gosip banyak peminatnya. Jadlah dia tukang gosip, tukang rumpi yang nyebarin kabar (bisa saja kabar bohong) ke banyak orang. Kalo jaman sekarang nih dibilangnya pakar hoax. Apa aja bisa jadi heboh karena diceritakan olehnya.

Karena nyinyir ini penyakit tapi seringkali penderitanya gak tau kalo sebenarnya dia sakit dan butuh diobati. Karena omongannya seringkali menjadi masalah bagi dirinya dan bagi orang lain.

Apa kata quotes?

DON'T WASTE YOUR WORDS ON PEOPLE

(Jangan suka nyinyir)

WHO DESERVE YOUR SILENCE.

(terutama pada mereka yang ingin ketenangan)

SOMETIMES THE MOST POWERFUL THING

(Seringkali hal yang paling dahsyat)

YOU CAN SAY IS NOTHING AT ALL

(yang bisa kamu katakan adalah tak berkata apapun)

Hormati orang lain.

Meski kamu dasarnya suka bicara, suka ngomong dan ngerasa peduli sama orang lain dengan kata-kata penghiburanmu tapi pertimbangkan hal ini : GAK SEMUA ORANG SUKA DIAJAK BICARA. Ada orang yang dasarnya memang kalem, pendiam, gak banyak omong, suka ketenangan. Ada juga orang yang sedang punya masalah dan ingin sendirian. Ada orang yang gak suka diganggu, gak suka ada yang ikut campur urusannya. Semua ini adalah orang-orang yang menganggap kehadiran orang lain apalagi yang banyak bicara sebagai gangguan.

Hormati mereka. 

Meski kamu hobinya ngomong, tapi biarkan orang lain terbebas dari omonganmu yang gak penting. Orang kalem memang dasarnya gak banyak bicara, gak usah kita sok akrab ngajakin mereka ngobrol ngalur ngidul karena gak akan berhasil. Mereka bakal ngejawab apa yang perlu dijawab.

Mereka yang suka ketenangan, biarkan mereka dengan ketenangannya. Ketenangan membuatnya bahagia. Justru kehadiranmu yang ceria dan heboh bisa mengusik ketenangan dan menghancurkan kebahagiaannya.

Apalagi mereka yang sedang ada masalah dan butuh sendiri. Mengajak bicara adalah hal salah dan bisa membuat mereka meradang. Semua orang berhak melakukan apa yang disenanginya, termasuk saat ingin diam, ingin tenang dan ingin sendiri. Kalo kamu dasarnya nyinyir cobalah mempertimbangkan hal ini. Kalo kamu di posisi mereka, apakah kamu suka diganggu orang lain? Kalo kamu gak suka diganggu, mereka juga sama. Hormati itu.

Nyinyir itu bukan dosa selama gak nyakitin orang, gak ngeganggu orang dan gak bohong. Tapi yang namanya lidah kan gak bertulang. Seringkali kata-kata terbang begitu saja gak terkontrol. Ada pihak yang tersakiti, terganggu dan tersinggung dengan kata-katamu, itu gak bisa dihindarkan. Jadi ada baiknya bijak dalam berkata. Hati-hati mengeluarkan kata-kata. Karena sekali keluar susah untuk ditarik kembali.

Bijaklah dalam berkata. Gak usah ngomong kalo omonganmu gak penting, gak bermanfaat dan gak positif.

Gigi hitam bukan karena nyinyir tapi kebanyakan makan sirih pinang...

Salam...