Wednesday 13 April 2016

Pria Sejati Gak Bisa Dicuri

Ada yang merebut priamu?

Kamu kesel dan sakit bukan main. Pria yang kamu cintai, kamu sayangi, kamu pedulikan selama ini ternyata main gila dengan sahabatmu sendiri. Kamu merasa kecolongan dan merasa dicampakkan. Bagaimana mungkin selama ini kamu tak tahu hubungan mereka? Bagaimana selama ini kamu ditipu oleh dua orang terdekatmu. Bagaimanapun kamu merasa kalah. Priamu memilih meninggalkanmu dan merasa nyaman bersama sahabatmu. Kamu hancur dan merasa tak sanggup hidup lagi.

Well, wake up girl.. dunia belum berakhir hanya karena priamu di"curi" wanita lain. Dunia ini keras, banyak orang yang iri dan ingin dapetin milikmu baik dengan jalan baik-baik atau lewat nyolong.

Apa kata Quotes?


dicuri

IF ANOTHER WOMEN STEALS YOUR MAN
Kalo wanita lain merebut priamu

THERE IS NO BETTER REVENGE THAN LETTING HER KEEP HIM
Balas dendam terbaik adalah membiarkannya memilikinya

REAL MEN CAN'T BE STOLEN
Pria sejati gak akan bisa dicuri/direbut orang lain


Apa yang harus kamu lakukan kalo wanita lain merebut priamu?

(1) Bersyukur.
  • Lho kok syukur sih, bukannya ini kemalangan? Pria direbut wanita lain kok bersyukur? Sabar..sabar... jangan marah-marah dulu. Baca baik-baik ya...! Kamu harusnya bersyukur kalo ada wanita yang merebut priamu. Kamu jadi tahu siapa sebenarnya pria yang selama ini kamu cintai. Dan kamu juga tahu wanita seperti apa yang merebutnya darimu.
  • Kamu jadi tahu kalau pria itu tidak pantas untukmu karena dia memilih wanita lain dibanding dirimu. Dia tidak pantas kamu cintai dan kamu perjuangkan. Jika baru sebatas pacaran harusnya kamu lega, karena Tuhan telah memperlihatkan seperti apa sebenarnya dia. Akan lebih susah lagi jika kalian sudah terikat pernikahan. 

(2) Lega.
  • Kamu harusnya lega karena kamu bisa terbebas dari pria yang tak bisa menjaga komitmen. Kamu perlu pria yang punya integritas dan bisa berkomitmen untuk menjadi kepala keluargamu. Pria yang plin plan dan selalu berubah pendirian tak bisa jadi kepala rumah tangga yang baik.
  • Kamu harusnya lega karena kamu bisa terbebas secepatnya dari dia, sebelum perasaanmu semakin dalam dan semakin sulit berpisah darinya. Memang awalnya sakit, tapi lama kelamaan waktu akan menyembuhkan luka hatimu.
  • Kamu harusnya lega, karena kedoknya akhirnya terbongkar. Dia main gila dan berkhianat di belakangmu. Dia tak menghargai kamu dan hubungan yang kalian bina selama ini.

(3) Ikhlas.
  • Ikhlas dan rela dia dimiliki wanita lain, karena dia bukan pria sejati yang pantas kamu temani menjalani sisa hidup. Jika dia bisa menghianatimu, bukan tidak mungkin dia akan menghianati wanita itu juga.
  • Yakinlah bahwa pria sejati gak bisa dicuri, gak bisa direbut, gak bisa dengan mudah pindah ke lain hati sementara dia masih terikat hubungan dengan orang lain. Karena pria sejati adalah orang yang menjaga komitmen. Apa yang telah keluar dari mulutnya akan dipertanggung jawabkannya. Jika dia mengatakan mencintaimu maka dia akan menunjukkan cinta itu. Jika dia merasa sudah tak sejalan denganmu dia akan membicarakannya dan mencari jalan terbaik untuk hubungan kalian. Keputusan apapun yang diambil adalah keputusan bersama. Bukannya main gila dengan wanita lain. Kamu boleh tidak sempurna, tapi meninggalkanmu untuk wanita lain tanpa terlebih dahulu menjelaskannya secara jantan, itu tandanya dia pria lemah dan tidak dewasa.
  • Jadi gak usah balas dendam dengan membabi buta dan merendahkan dirimu. Pembalasan dendam terbaik adalah membiarkan wanita itu memilikinya. Jika hubungan mereka berhasil, itu rezekinya. Kalo hubungan itu gagal karena prianya kembali berulah, itu resikonya. 

Well, ladies... Pria sejati akan menjaga komitmennya dimanapun dia berada. Apakah di dekatmu atau di belakangmu. Wanita lain pasti akan selalu ada, tapi dia tak akan tergoda karena dia menghargaimu dan menghargai hubungan yang telah kalian bina bersama. Dia komit dengan kata-katanya dan ingin menunjukkan bahwa dia bisa dipercaya...

Well... hapuslah air matamu, karena PRIA SEJATI GAK BISA DICURI, bahkan oleh wanita paling cantik dan sexy sekalipun.

Salam...

No comments:

Post a Comment