Bagaimana Menyikapi Penolakan?

Selalu ditolak?

Ada seorang cowok yang melamar seorang cewek ditanyai oleh bapak si cewek tentang pekerjaannya. Ketika dia menjawab pengangguran, membuat bapak si cewek naik pitam. Bagaimana mungkin seorang pengangguran hendak melamar putrinya? Tapi si cowok dengan cuek bilang, "aku memang pengangguran pak, makanya nyari lowongan di hati putri bapak." 

Setiap orang ingin diterima oleh siapapun. Bahkan orang jelek pun ogah ditolak sama orang yang ditaksirnya. Kita melamar kerja juga pasti nyiapin diri baik-baik saat interview, ya.. biar diterima. Karena penolakan itu nyakitin..

Apa kata quotes?

REJECTION DOESN'T MEAN 

YOU AREN'T GOD ENOUGH

(Penolakan bukan berarti kamu tak cukup baik)

IT MEANS THE OTHER PERSON

(Hanya saja orang lain)

FAILED TO NOTICE WHAT 

YOU HAVE TO OFFER

(gagal memahami apa yang kamu tawarkan)

Penolakan bukan berarti kamu gak cukup baik.

Hilangkan perasaan ini. Penolakan gak ada hubungannya dengan kualitas dirimu. Karena yang nentuin kualitas dirimu bukan orang lain tapi dirimu sendiri. Kamu ditolak bukan karena kamu gak cukup baik, bukan karena kamu gak pantas, bukan karena kamu gak level... tapi mereka yang buta.

Kok buta sih?

Karena mereka gak bisa liat apa yang kamu tawarkan. Mereka terlalu cepat menilaimu, mereka gak tau bahwa kamu bisa nawarkan yang terbaik yang kamu bisa untuk mereka. Kamu tau kualitas dirimu, kamu tahu apa yang kamu mau dan gimana kamu bisa mencapainya.. Kamu berusaha mempresentasikan dirimu, kamu memberi mereka kesempatan untuk menerima dan bekerjasama denganmu. Tapi mereka menolak...

Haruskah kamu sedih dan baper karena ditolak?

Tentu tidak. Emang kalo kamu sedih apa untungnya coba? Apa dia berubah jadi nerima kamu? Gak kan????

Tugasmu udah selesai. Kamu punya penawaran buat orang lain, yaitu dirimu dan semua kualitas yang melekat di situ. Kamu yakin kalo kamu bisa ngelakuin yang terbaik bagi mereka, tapi mereka gak punya perasaan dan pemikiran yang sama denganmu..

So..lebih baik kamu lupakan dan segera berlalu..

Silakan cari orang yang akan menerimamu dan yakin dengan kemampuanmu. Yang tahu bahwa kamu punya banyak hal yang bisa kamu tawarkan untuknya.. Yang percaya kemampuan dan kesungguhanmu padanya..

So mengapa mesti baper karena ditolak? Mengapa mesti buang waktu dan ngabisin umur buat mikirin mereka yang buta? Sementara mungkin banyak orang di luar sana orang yang ngeliat kesungguhanmu dan bersedia menerimamu apa adanya..

Penolakan bukan akhir dari segalanya..justru awal bagimu untuk menunjukkan bahwa kamu punya sesuatu, bahwa kamu bukanlah seburuk yang dinilai orang lain. Meskipun kamu gak hidup dari penilaian orang lain, tapi pembuktian diri bisa membuat rasa percaya dirimu meningkat.

So santai aja oke?