Friday 18 March 2016

Kontrol Uangmu, Kalo Tidak, Uang Akan Mengontrol Hidupmu !


Uang adalah kebutuhan.

Semua orang perlu uang.
Semua orang butuh uang.
Uang sudah menjadi barang kebutuhan utama setiap orang. 
Kita kerja tujuan utamanya selain aktualisasi diri adalah untuk mencari uang. Kita bisnis dan buka usaha tujuannya adalah untuk mencari margin keuntungan dari barang yang kita jual. Yang bentuknya adalah uang.
Uang memang tak lebih dari alat tukar tapi memiliki banyak uang identik dengan kemampuan membeli kebutuhan yang lebih banyak, lebih layak, lebih menarik dan sebagainya. 
Itu sebabnya manusia modern berpacu dengan waktu, menghabiskan sebagian besar hidupnya demi mendapatkan sejumlah uang.

Kontrol keuangan itu perlu

Begitu uang didapatkan dan berada dalam genggaman kita, selanjutnya kita punya kuasa untuk menggunakannya. Kita bisa membeli apa saja, kita bisa membayar tagihan, kita bisa membelanjakannya sesuai dengan keinginan kita.

Kitalah yang mengontrol penggunaan uang itu. Karena uang hanyalah alat. Kitalah yang menggunakan alat itu sesuai dengan keperluan dan keinginan kita. Lalu mengapa uang selalu saja terasa kurang, tidak cukup, tak mampu membeli semua keinginan kita? Karena uang jumlahnya terbatas sementara keinginan kita tak terbatas. Sudah punya sepeda, ingin sepeda motor. Sudah mampu beli sepeda motor ingin punya mobil. Setelah punya mobil satu mau dua. Keinginan kita terus menerus bertambah sementara uang yang kita miliki terbatas.

Itu sebabnya mengapa kita harus mengontrol keuangan kita. Harus ada skala prioritas agar uang yang kita pegang betul-betul bermanfaat dan membeli apa yang benar-benar kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. 

Beda keinginan dan kebutuhan.

Bedakan antara keinginan dan kebutuhan. Keinginan adalah segala sesuatu yang kita ingini dalam hidup yang kita anggap bisa membahagiakan, sementara kebutuhan adalah segala sesuatu yang kita perlukan untuk menjamin kelangsungan hidup.

Makanan adalah kebutuhan. Kita perlu makan untuk bertahan hidup. Makanan mewah, kelas hotel dan restoran bintang lima itu adalah keinginan. Karena tubuh tidak perlu makanan yang mewah dan mahal, tapi yang penting cukup untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Mengandung karbohidrat agar dapat jadi tenaga, mengandung protein untuk membangun sel-sel vital dalam tubuh, mengandung lemak yang dapat menjadi cadangan makanan dalam tubuh, mengandung mineral dan vitamin. Itu yang penting.

Rumah adalah kebutuhan. Kita perlu rumah sebagai tempat bernaung dan berkumpul bersama keluarga. Rumah mewah, besar dan megah adalah keinginan. Karena kita hanya perlu rumah untuk berlindung meskipun ukurannya kecil dan sederhana.

Pakaian adalah kebutuhan. Kita butuh pakaian untuk menutupi tubuh, mempercantiknya dan melindunginya dari cuaca ekstrim yang bisa merusaknya. Pakaian mahal, bermerk, buatan perancang adalah keinginan. Karena tubuh tidak perlu pakaian mahal untuk menutupinya, cukup yang sederhana saja dan layak pakai.


Apa kata quotes?

YOU MUST GAIN CONTROL OVER YOUR MONEY. OR THE LACK OF IT WILL FOREVER CONTROL YOU.
Artinya : Kamu harus punya kontrol terhadap uangmu. Karena kalau kamu tak mengontrolnya maka uanglah yang selamanya akan mengontrol hidupmu.

Kontrol keuangan maksudnya mengatur keuangan yang kita miliki sehingga bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan kita. Kenapa harus diatur? Karena uang kita jumlahnya terbatas sementara keinginan kita tak terbatas. Kita perlu mengatur uang yang kita miliki dengan menyusun skala prioritas, mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa ditunda serta mana yang tidak dibutuhkan. Kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, pakaian harus diutamakan. Kemudian tagihan alias uang yang harus kita bayarkan sebagai ganti jasa yang telah kita gunakan seperti tagihan listrik, air, telepon, asuransi, uang sekolah, termasuk cicilan rumah, motor ataupun penggunaan kartu kredit. Kemudian kebutuhan pendukung seperti sekolah, bahan bakar, pulsa, asuransi, hiburan dan rekreasi bisa disesuaikan.

Bagaimana uang bisa mengontrol hidup kita?

Uang bisa mengontrol hidup kita jika kita tidak menggunakannya dengan bijak sehingga kebutuhan lebih banyak dibanding uang yang tersedia untuk membeli kebutuhan tersebut. Uang yang memang susah terbatas menjadi kurang, sementara kebutuhan tidak bisa menunggu uang tersedia atau cukup. Sehingga untuk menutupinya kita lalu BERUTANG.

Utang adalah meminjam uang milik pihak lain untuk kita gunakan tapi harus menggantinya dengan jumlah dan waktu yang sesuai kesepakatan. Normalnya berutang 5 ribu, begitu memiliki uang segera melunasi 5 ribu plus biaya administrasi mungkin. Tapi kebanyakan kita terlena. Berutang 5 ribu, begitu memiliki uang bukannya membayar utang tapi malah menggunakan uang tersebut untuk membeli barang lainnya. Sehingga utang tak terbayar dan kita terus ditagih oleh pemilik uang. Celakanya untuk menutupi utang ayng 5 ribu tadi kita berutang pada pihak lain senilai 5 ribu dan akan membayarnya nanti. Jadi utang kita bertambah dari 5 ribu menjadi 10 ribu.

Banyak orang yang terjebak dalam kondisi seperti ini. Dia tidak dapat mengontrol dirinya menggunakan uang. Dia tidak dapat mengatur uangnya untuk memenuhi skala prioritas kebutuhannya. Akibatnya dia harus mencari dana tambahan dalam hal ini dana pihak lain untuk memenuhinya. 

Jika keadaan ini berlangsung terus menerus maka ini tak akan berakhir dan jadi lingkaran setan yang nantinya bisa menenggelamkan hidup anda. Istilahnya gali lobang, tutup lobang. Utang tak langsung dibayarkan tapi dipake dulu dan untuk menutupinya menambah utang yang baru lagi. Jika ini yang terjadi sekeras apapun anda bekerja, maka uang anda tak akan pernah cukup.

Kekurangan uang mengontrol hidup anda. Stres, penuh tekanan itulah yang anda rasakan. Dikejar-kejar utang, sementara kebutuhan hidup juga keteteran. Itu sebabnya, penggunaan uang harus dikontrol sebelum kondisi kekurangan uang mengontrol hidup kita.

Sudahkah anda mengatur keuangan dengan baik?

No comments:

Post a Comment