Semua orang ingin disukai.
Kita tak bisa hidup sendiri, pasti butuh orang lain.Mereka itulah yang hadir dalam kehidupan kita dan kita sebut sebagai keluarga, pasangan hidup, tetangga, teman, kolega, mitra kerja, partner usaha atau hanya sekedar kenalan. Semua urusan kita tergantung pada hubungan kita dengan orang lain.
(1) Di rumah
- Urusan kita terkait dengan pasangan hidup maupun keluarga. Mulai dari menyiapkan sarapan, menyiapkan keperluan kita untuk berangkat sekolah atau kerja dan sebagainya, kita butuh orang lain. Bagi yang hidup sendiri pun kalo tak sempat masak butuh penjual makanan jadi.
- Bagi yang belum mandiri dalam soal keuangan butuh keluarga untuk menopangnya. Bagi yang sudah mandiri tetap butuh keluarga untuk mendukungnya.
(2) Di tempat aktivitas.
- Baik itu di sekolah, di kampus, di tempat kerja, di tempat usaha kita butuh orang lain untuk membantu agar urusan kita lancar. Di sekolah ada guru, dosen, kepala sekolah atau para pegawai administrasi sekolah/kampus. Di tempat kerja ada rekan kerja, ada bos, ada atasan, ada bawahan. Di tempat usaha ada karyawan, ada konsumen dan sebagainya.
Intinya dimanapun kita berada pasti bersinggungan dengan orang lain. Agar singgungan itu baik-baik saja dan tak berubah jadi ketersinggungan maka kita perlu pintar-pintar berurusan dengan orang lain. Pintar beda dengan pintar-pintar. Kalau pintar artinya orang makan sekolahan tertentu, belajar ilmu tertentu sampai menguasai bidang tersebut. Kalo pintar-pintar tak perlu makan sekolahan tapi tau betul bagaimana strateginya melakukan sesuatu.
Begitu juga berurusan dengan orang lain, harus pintar-pintar alias ada strateginya. Kebanyakan sih kita cukup puas jika orang lain suka sama kita, tapi kadang mempertahankannya yang susah. Kita juga suka bingung, kemarin mereka baik-baik saja, kok sekarang jadi cuek malah benci..???
Itu karena kita belum tahu rahasianya.
Apa kata Quotes?
YOU ATTRACT PEOPLE WITH QUALITIES
YOU DISPLAY
kamu menarik orang lain dengan kualitas yang kamu tampilkan
YOU KEEP THEM BY THE QUALITIES
YOU POSSESS
tapi kamu menjaga rasa suka mereka dengan kualitas yang kamu punya
Kualitas diri.
- Sekarang berdiri depan cermin, tatap wajah kamu dan pikirkan apa yang kamu inginkan dari orang tersebut yang bikin kamu suka padanya seketika? Setelah itu apa yang membuatmu tetap bertahan suka padanya?
- Silakan jawab yang jujur. Pastinya kita akan jawab kalau kita suka sama orang yang baik, yang perhatian, yang murah hati, tidak sombong, rajin memberi gratisan (daftarnya pasti panjang banget..!!).
- Semua orang suka orang yang kualitasnya bagus. Karena orang baik akan menebar kebaikan, menulari kita dengan kebaikan juga.
Kualitas yang ditampilkan VS Kualitas yang dimiliki.
(1) Kualitas yang ditampilkan.
- Adalah kualitas diri yang kita tampilkan dan dilihat oleh orang lain. Orang jadi tertarik dan suka dengan kita berdasarkan apa yang mereka lihat. Kita tampak seperti orang baik, orang saleh, orang jujur, orang yang bisa dipercaya, sehingga mereka mau berkenalan dan berkenan dengan kita. Tapi apa yang kita tampilkan belum tentu itulah kondisi yang sebenarnya.
- Kira-kira kenapa banyak orang yang tertipu? Karena karakter yang ditampilkan oleh para penipu begitu baiknya sehingga orang jadi tertarik, padahal kepribadiannya adalah sebaliknya. Kita menyangka dia orang jujur tapi ternyata dia tak bisa dipercaya.
- Semua orang ingin menampilkan hal-hal yang baik dalm dirinya. Bahkan saya, kamu dan semua orang ingin nampak baik di mata orang lain. Itu sebabnya kita berpakaian rapi, menyisir rambut, memakai wewangian dan tersenyum semanis mungkin, tujuannya agar kesan yang kita tampilkan adalah kesan yang baik.
- Kesan yang ditangkap oleh orang lain terhadap diri kita itulah yang menarik orang untuk mendekati kita dan berkenalan dengan kita. Karakter yang berusaha kita tampilkan di depan orang lain bisa jadi karakter kita yang sebenarnya atau karakter yang kita buat-buat dengan tujuan tertentu.
(2) Kualitas yang dimiliki.
- Adalah kualitas diri yang betul-betul kita miliki sebagai bagian dari karakter dan kepribadian kita. Ada orang yang karakternya peramah dan itu memang adanya, bukan karakter yang dibuat-buat atau diusahakan kelihatan ramah. Orang yang pendiam memiliki karakter yang tak banyak bicara dan itu tak bisa dipaksakan.
- Kualitas yang kita miliki adalah kualitas yang menjadi bagian dari diri kita, dalam kondisi apapun kualitas itu akan muncul. Bagi mereka yang karakternya suka menolong, akan mudah baginya untuk menolong siapa saja yang butuh bantuan. Dia tidak menolong karena ada maunya saja, atau karena terpaksa.
- Kualitas yang kita miliki akan terus sama selamanya. Kesan yang ditangkap oleh orang lain terhadap kita akan tetap sama, saat pertama kali bertemu dan setelah kenal lama. Itulah yang membuatnya bertahan dan terus menyukai kita.
KESIMPULAN :
Rahasia mempertahankan rasa suka orang lain pada kita adalah :
Milikilah kualitas diri yang baik, yang membuat kamu senang berteman dengan diri kamu sendiri. Jangan hanya menampilkan karakter semu, artificial dan dibuat-buat. Karena sesuatu yang palsu akan luntur dan tak bertahan lama.
Tips memiliki kualitas diri yang baik.
Ingin memiliki karakter yang baik?
Lakukan kebaikan setiap hari !
Ingin memiliki karakter yang jujur?
Usahakan jangan suka bohong! Jadikan kejujuran sebagai bagian dari diri kamu. Kalo perlu denda dirimu kalo berbohong. Sekali bohong denda 50 ribu..!! Tapi konsisten dan jujur ya..!!
Ingin memiliki karakter yang ramah?
Lihat sisi positif pada setiap orang. Lihat orang gonrong jangan langsung nuduh penjahat. Lihat orang bertato jangan langsung nuduh preman.
Kemudian latih diri untuk tersenyum pada orang lain.
Jangan lupa untuk menyapa setiap orang dengan ramah.
KONSISTEN !
Jadikan semua kebiasaan baik itu menjadi bagian dari kepribadian kita.
Salam....
No comments:
Post a Comment