Dua peristiwa luar biasa
Prosesi kelahiran adalah momen yang membahagiakan, setiap orang menantikan kehadiran bayi yang lucu, yang menggemaskan, yang memberi aura sukacita bagi orang di sekitarnya. Lahir telanjang bulat dengan wajah keriput berhiaskan darah ibundanya namun tetap nampak menawan di mata siapa saja. Karena bayi ini telah dinanti selama 9 bulan. Kedatangannya sangat diharapkan..
Prosesi kematian adalah momen yang menyedihkan. Tak ada yang menantikan kematian meskipun kedatangannya pasti. Semua orang berusaha agar tak cepat mati dulu. Kita berusaha menjaga diri dari faktor-faktor yang mempercepat kematian seperti penyakit berbahaya, kecelakaan fatal dan gaya hidup tidak sehat. (baca : mengapa orang takut mati?). Kematian memberi aura dukacita bagi orang di sekitarnya. Kontraknya dengan dunia telah berakhir. Kematian itu pasti tapi orang tak mengharapkan kedatangannya..
Kelahiran dan kematian adalah 2 kejadian luar biasa yang dialami oleh setiap mahluk hidup. Dan kedua kejadian ini kita alami sendirian. Lahir sendiri bahkan yang kembar pun harus antri bergiliran untuk keluar, mati apalagi..Meskipun punya saudara kembar belum tentu ingin ikut dikubur bersama kita.
Apa Kata quotes?
WE ENTER AND LEAVE THIS WORLD ALONE
Kita lahir dan meninggalkan dunia ini sendiri
EVERYTHING ELSE IS A GIFT
Yang lain hanyalah karunia dari Nya
Kita lahir tak bawa apa-apa
Mengapa sekarang kita jadi sombong setelah punya rumah besar, punya kendaraan roda dua atau roda empat yang kinclong, punya perhiasan emas berkilo-kilo, tanah berhektar-hektar..??
Padahal tadinya kita lahir telanjang bulat, menangis, butuh makanan dan kasih sayang orang tua..!!
Mengapa sekarang kita jadi sombong hanya karena punya bodi bagus, wajah menarik, senyum memikat, kulit putih bersih nan halus? Padahal tadinya kita lahir semuanya jelek, keriput, dipenuhi lendir dan darah !!
Harta benda yang kita miliki dan menjadi kebanggan kita adalah karunia dari Tuhan. Wajah menawan, bodi semok yang memikat adalah karunia dari Sang Pencipta. Kita tak pernah minta dilahirkan menawan? Kita rajin berbuat dosa tapi toh tetap diberi rezeki berupa kekayaan. Karena Tuhan Maha Kasih dan Maha Penyayang akan hamba-hambaNya..
Tapi apa yang kita lakukan di dunia? Menjadi manusia tersibuk yang tak punya waktu untuk mengingat TuhanNya. Bukankah waktu adalah uang? Dan dengan uang segalanya jadi mudah. Makanya semua orang rela diperbudak uang. Mau melakukan apa saja asal ada uangnya. Meskipun itu salah.
Merelakan waktu habis, umur habis, ketenangan diri habis, bergelut dengan kerja yang menjanjikan tumpukan rupiah...
Bahkan kita rela jadi pembangkang, pendosa dan jago maksiat, seolah lupa bahwa Tuhan melihat semua tingkah kita..
Kita melakukan dosa dengan memakai semua karunia yang diberiNya. Menonton film porno dengan mata yang diberiNya. Mencuri uang rakyat dengan tangan yang diberiNya. Menipu orang lain dengan otak yang diberiNya. Bahkan berjalan menuju tempat maksiat dengan kaki yang diberiNya..
Sadarkah...??
Kita mati juga tak bawa apa-apa
Bahkan saat malaikat maut bersiap menjemput, kita masih belum sadar dengan kekeliruan kita. Kita makin terlena dengan dunia, mengumpulkan harta, menyenangkan keluarga, kawan dan kerabat yang sialnya saat mati tak akan kita bawa serta dan tak sudi menemani kita masuk ke liang lahat. Secinta-cintanya pada harta, maka harta akan kita tinggalkan. Secinta-cintanya keluarga, kerabat dan kawan dekat semua tak ingin menemani kita di dalam kubur. Lalu siapakah yang akan menemani? Amal dan perbuatan baik..
Sudahkah kita mengumpulkannya? Cukupkah amalan itu untuk menyelamatkan kita dari pengadilan Tuhan?
Tanyalah diri anda masing-masing...
Mudah-mudahan ini jadi pengingat bagi kita semua.. terutama saya yang menulis ini. Salam...
Sudahkah kita mengumpulkannya? Cukupkah amalan itu untuk menyelamatkan kita dari pengadilan Tuhan?
Tanyalah diri anda masing-masing...
Mudah-mudahan ini jadi pengingat bagi kita semua.. terutama saya yang menulis ini. Salam...
Terima kasih
ReplyDelete😅
ReplyDelete