Tuesday 1 November 2016

Cara Paling Pas Menyikapi Kesalahan

Kesalahan adalah lumrah


Siapa yang gak pernah berbuat salah? Gak ada. Kita semua pernah salah, bahkan kesalahan menjadi bagian dari keseharian kita yang membuat kita bertumbuh seperti sekarang ini. Kesalahan adalah bagian dari proses pendewasaan kita.

Kesalahan membuat kita tahu mana yang benar. Kesalahan membuat kita mampu mengoreksi diri. Kesalahan mengajarkan kita bahwa sesuatu gak akan pernah bisa sempurna karena manusia memiliki keterbatasan. Kesalahan mengajarkan kita untuk memaafkan diri karena berbuat salah. Kesalahan membuat kita mengoreksi apa yang telah kita lakukan. 

Kesalahan adalah pengalaman yang mengajarkan kita untuk melangkah lebih hati-hati di masa datang. Karena kesalahan adalah bagian dari keseharian kita, gimana dong menyikapinya?




Apa kata quotes?


BE HUMBLE TO SEE YOUR MISTAKES
(Rendah hatilah melihat kesalahanmu)

COURAGES TO ADMIT THEM
(Beranilah mengakui kesalahan itu)

AND WISE ENOUGH TO CORRECT THEM
(dan miliki kebijaksanaan untuk memperbaikinya)

Tips Menyikapi Kesalahan


1) Rendah hatilah melihat kesalahanmu.

Banyak orang yang gak bisa memperbaiki diri dan gak bisa sukses karena gak mau ngeliat kesalahannya. Baginya dirinya selalu benar, gak pernah salah.. Setiap nasehat dan masukan akan diterimanya dengan agresif, sebagai bentuk serangan pada dirinya..
Keangkuhan telah menguasainya. Keangkuhan bahwa gak ada yang benar selain dirinya. Dan jika sesuatu gagal pasti disebabkan oleh orang lain. Dalam benaknya semua orang boleh melakukan kesalahan kecuali dirinya.

Ada juga orang yang sangat sedih, takut, kecewa karena melakukan kesalahan. Padahal salah itu manusiawi, justru itulah yang membuat kita jadi manusia..

Jika ingin sukses, yang paling pertama harus dilakukan adalah liat kesalahan diri. Rendah hatilah memandang bahwa dirimu pun juga bisa salah. Dan bahwa kamu bukanlah mahluk yang sempurna, selalu terbuka ruang buat kesalahan. Dengan menerima itu kita jadi lebih objektif menilai diri.


2) Beranilah mengakui kesalahan itu.

Banyak orang yang mampu melihat kesalahannya tapi gak punya cukup keberanian untuk mengakui kalo dia salah. Banyak hal dipertaruhkan di sini. Rasa malu, harga diri dan ego sebagai sebuah pribadi. Banyak orang takut mengakui kesalahannya karena gak berani menghadapi konsekuensinya. Takut dimarahi, takut dipecat, takut dilecehkan oleh orang lain. Takut dirinya jadi gak berharga, jadi turun derajat hanya karena kesalahannya diketahui orang lain.
Meski harus menanggung beban berat menyimpan pengakuan dan rasa bersalah hanya untuk dirinya.

Padahal jika mau sukses, harus berani memgakui kesalahan dan menerima apapun resikonya. Karena satu kesalahan gak mendefinisikan siapa dirimu sebenarnya.Kamu jauh lebih besar, lebih hebat dan lebih berharga dibadning kesalahan itu. Orang akan lebih menghargai kalo kamu berani mengaku salah, ketimbang lempar batu sembunyi tangan, berbuat salah tapi gak mau mengakui bahkan melemparkan kesalahan pada orang lain.
Kalaupun orang gak menghargai malah mencelamu terimalah itu sebagai resiko. Minimal kamu udah mengaku. Itu bikin lega daripada menyimpan pengakuan yang jadi beban seumur hidup..

Celaan gak membuat kita hina. Justru merekalah yang mencela yang hina. Karena mereka belum tentu sempurna sementara mencela orang yang mengakui kesalahannya...


3) Mau memperbaiki kesalahan.

Yang paling penting dari sekedar tahu dan mau mengakui kesalahan adalah mau memperbaiki kesalahan. Mengapa? Karena ada sesuatu yang kita peroleh selain hanya kesalahan. Kita jadinya belajar. Kita jadi tahu bahwa jika kita gak memperbaiki langkah kemungkinan kesalahan akan berulang dan gak bawa kita kemana-mana.Tujuan, cita-cita dan impian akan semakin jauh.

Gimana cara memperbaiki kesalahan?
Sama dengan memperbaiki apapun. Kudu diperiksa dengan teliti di mana salahnya, apa penyebabnya baru dicarikan solusi untuk memperbaikinya. Jika solusi A gak mempan, coba dengan solusi B, C dan seterusnya. Karena gak ada kesalahan yang gak bisa diperbaiki. Tinggal mencari formulasi yang pas.
Harus ada kemauan untuk memperbaikinya. Karena fokus utama sebenarnya bukan pada kesalahannya tapi pada orangnya..
Semua orang yang pernah melakukan kesalahan akan terus menerus salah jika gak punya keinginan untuk memperbaiki diri.

Udah tau kan gimana menyikapi kesalahan?

Salam...

No comments:

Post a Comment