Friday, 9 December 2016

Tugas Kita Bukan Untuk Menilai Orang !

Kenapa Tuhan menciptakan kita?


Gak ada benda yang diciptakan tanpa tujuan, ya.sekedar ada aja. Bahkan mereka yang kita sebut pelengkap penderita, ya.. tujuannya untuk melengkapi dan menceriakan hidup kita, bukan? Apalagi kita sebagai manusia yang cerdas dan bermartabat, apakah tujuan penciptaan kta sekedar untuk saling menilai satu sama lain?

Gak ada orang yang bebas dari penilaian kita. Siapa aja yang lewat, yang ngomong, yang ngelakuin sesuatu pasti kita nilai. Keknya ada keasyikan sendiri menilai orang lain. Inilah cikal bakal timbulnya gosip, cerita burung dan fitnah. Karena kita terlalu kreatif ngarang cerita tentang orang lain, ngasi penilaian seolah kita jauh lebih baik dan bebas dari cela. Kita gak jadi penting hanya karena berhasil menilai rendah orang lain. Karena orang lain pun melakukan hal yang sama, menilai kita.

Kenapa Tuhan menciptakan kita? Pasti ada maksud dan tujuan yang jauh lebih besar dari sekedar menilai orang lain bukan? Tidak mungkin kita dibekali otak yang canggih bak super komputer dan perasaan yang halus hanya buat menebar gosip, isu dan fitnah di bumiNya??



Apa kata quotes?


YOUR JOB IS NOT TO JUDGE
(tugasmu bukan untuk menilai orang)

YOUR JOB IS NOT TO FIGURE OUT 
IF SOMEONE DESERVES SOMETHING
(Tugasmu bukan untuk menemukan apa seseorang pantas 
atas sesuatu atau tidak)

YOUR JOB IS TO LIFT THE FALLEN
(tugasmu adalah untuk mengangkat mereka yang jatuh)

TO RESTORE THE BROKEN
(Untuk memperbaiki apa yang rusak)

AND TO HEAL THE HURTING
(Dan menyembuhkan mereka yang sakit)

Kita punya tugas mulia di dunia ini


Mengapa banyak orang yang menderita hidupnya? Mengapa kejahatan merajalela? Mengapa orang tega saling sikut bahkan saling bunuh? Karena kita semua tidak tahu tujuan penciptaan kita. Kita diciptakan memiliki tugas mulia, sebagai wakil Tuhan di dunia ini, gak seharusnya kita saling sikut dan saling menyakiti !

Kita terlalu gampang menilai orang lain. Kita terlalu sibuk menilai, menentukan pantas tidaknya seseorang untuk jadi teman, jadi kolega, dapat predikat tertentu atau tidak. Berita artis kek Ayu Ting Ting yang konon menyelingkuhi Raffi Ahmad, bikin kepala kita panas untuk mengomentarinya. Kita bully lah si Ayu Ting Ting sebagai janda gatel, gak tau malu dan seabrek tudingan kasar dan menghina... Seolah urusan ini jadi penting bagi kita..

Padahal itu bukan urusan kita kale'.. Para artis mau ngapain aja itu urusan mereka, mo gatel, mo selingkuh, kenapa pula kita yang panas? Isteri sah Raffi Ahmad aja Nagita Slavina malah cool aja, gak sewot, gak nanggepin berita-berita miring tentang suaminya, kok kita yang repot?? 

Kita kebanyakan menilai orang, itu yang jadi penghalang dalam hubungan kita terhadap sesama manusia. Semua orang gak suka dinilai dan dicap sesuatu  oleh orang lain. Karena yang berhak mencap dirinya adalah dia dan bukan orang lain. Apa urusannya orang-orang pada menilainya, pada menganggapnya gak pantas? Tuhan menjadikan kita semua unik, punya kelebihan dan kekurangan, jadi berhentilah menilai orang lain. Menghitung dosa orang lain gak bikin kamu jadi suci.

Lakukan apa yang menjadi tugas mulia kita. Mengangkat mereka yang jatuh, baik jatuh secara harfiah maupun jatuh sebagai sebuah kiasan. Orang yang lagi jauh bangkrut, angkat dia, kalo gak bisa bantuin modal ya.. bantu angkat semangatnya, agar dia gak putus asa dan bisa bangkit. Mereka yang rusak, patah hati, hidupnya hampa, bantulah perbaiki. Berikan kesempatan mereka untuk menikmati dunia yang lebih indah, ajak mereka melakukan hal yang disenanginya, ajarkan hal-hal baru yang membuka wawasannya kalo dunia ini tempat yang nyaman untuk ditinggali. Mereka yang sakit, bangkitkan semangatnya untuk sembuh. Sakit harusnya gak menjadi penghalang untuk berkarya...

Jadikan hidup anda lebih berarti dengan melakukan tindakan yang benar. Buat hidup lebih bermakna dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Lupakan permusuhan, benci dan dendam. Karena itu menjadi tembok penghalang untuk mengasihi sesama. Berhentilah menilai orang lain karena penilaian membangun tembok tinggi antara kita dan sesama..

Salam...

No comments:

Post a Comment