Best Friend Forever
Beberapa diantara kita pasti pernah punya sahabat di bangku sekolah, bahkan persahabatan itu ada yang bertahan sampai dewasa, sampai kakek nenek. Sahabatan adalah proses dimana dua atau lebih orang saling memahami satu sama lain. Gak ada yang namanya malu-malu sama sahabat, gak ada itu jaim..
bahkan kadang-kadang gak pake etika atau tata krama. Kalo sama orang lain masih malu-malu kentut sembarangan, kalo depan sahabat kalo perlu kentut depan hidungnya gak pake malu..
Sahabat adalah seseorang yang paling ngerti kita. Menyukai kita dengan tulus, tanpa embel tanpa ada udang di balik batu. Yang paling nyakitin tuh kalo orang yang kita anggap sahabat malah menghianati. Kenapa? Karena kita gak pernah yakin kalo dia bisa melakukannya, karena kita sendiri tak sanggup melakukan hal itu padanya. (baca : hal paling pedih tentang penghianat)
Apa Kata Quotes?
BEST FRIEND IS SOMEONE WHO LOVES YOU
Teman baik adalah seseorang yang menyayangimu
WHEN YOU FORGET TO LOVE YOURSELF
Saat kamu lupa menyayangi dirimu sendiri
Best friend itu mudah mengetahuinya
Mungkin kamu punya banyak teman dan diantara teman itu kamu sering bertanya-tanya adakah diantara mereka yang betul-betul jadi teman sejatiku? kalau ada bagaimana mengenalinya?
Mengenalinya mudah saja. Jika temanmu itu mencintai kamu justru saat kamu tidak mencintai dirimu, artinya dia peduli sama kamu. Dan hanya teman sejati yang peduli dan ikhlas menyayangi teman baiknya.
Saat terpuruk dan punya banyak masalah, kamu terlalu fokus pada masalahmu. Tidur tak nyenyak, makan tak enak, semua terasa sulit. Kamu jadi mengutuk diri sendiri, menyesali semua perbuatanmu yang sudah terlanjur terjadi dan mengakibatkan kamu memanen kesulitan. Kamu merasa benci sama dirimu, merasa tak sanggup mendukung diri sendiri justru di saat kamu butuh dukungan.
Teman sejati inilah yang muncul sebagai penyelamat. Dia tahu kalo kamu sedang susah, sedang terbelit masalah dan serasa ingin mati saja. Mereka datang bukan dengan sejuta nasihat dan ceramah bagaimana hidup terbebas dari masalah, tapi datang hanya dengan berbekal telinga, mendengarkan semua curhat dan kegelisahanmu. Kalau perlu dia ikut menangis bersamamu, tertawa getir dengan candaanmu tanpa perlu berucap apapun.
Dia beri apa yang kamu butuhkan. Telinga untuk didengarkan. Bahu untuk tempat bersandar. Tangan untuk memeluk. Hal yang kadang tak bisa kamu sediakan sendiri, yang tak bisa kamu lakukan sendiri. Kamu butuh orang yang memang ada bukan hanya di saat senang tapi juga di saat kamu terpuruk.
Teman yang tak menjanjikan apa-apa, hanya berkata bahwa dia selalu ada kapanpun kamu membutuhkannya.. Itulah teman sejati.
Salam..
No comments:
Post a Comment