Menjadi manusia kalah.
Mungkin kamu salah satu dari pecundang sejati, orang yang selalu kalah dalam kehidupannya, tak pernah merasakan kemenangan, meskipun hanya sekali. Selalu memimpikan suatu ketika bakal menang, bakal dilihat dan diperhitungkan oleh orang lain. Tapi semua itu ternyata hanya impian belaka. Karena kemenangan itu seolah jauh dan tak terjangkau.
Pecundang adalah manusia kalah. Bukan karena Tuhan menakdirkannya begitu, tapi karena dia tak berusaha cukup keras untuk menang. Dia memilih untuk kalah karena terlalu takut untuk melawan.
Apa kata Quotes
I ALREADY KNOW WHAT
GIVING UP FEELS LIKE
Saya sudah tahu bagaimana rasanya menyerah
I WANT TO SEE WHAT HAPPENS
IF I DON'T
Saya ingin tahu apa yang terjadi jika saya tak menyerah
Memilih untuk kalah
Mengapa kamu selalu kalah? Jawabannya gampang, karena kamu memilih untuk kalah... Ya..menang itu pilihan. Hanya yang mental pemenanglah yang selalu jadi pemenang. Dan mereka yang bermental kalah lah yang selalu kalah dan dipecundangi.
Orang yang bermental kalah mudah dikenali, ciri-cirinya :
1. Gampang menyerah.
- Mereka yang gampang menyerah adalah orang yang bermental kalah. Tahu bahwa menang itu butuh usaha ekstra, bukannya tak mampu untuk melakukannya tapi tak mau. Sekali kalah enggan untuk bangkit lagi karena merasa tak ada gunanya...
2. Tak berusaha cukup keras untuk menang.
- Orang yang bermental kalah, memang melawan dan berusaha untuk menang tapi usahanya tak cukup keras untuk menghasilkan kemenangan. Bukannya mereka tak mampu, mentalnya yang tak cukup kuat mendorongnya untuk berusaha lebih keras lagi.
3. Takut menang.
- Orang yang bermental kalah itu takut menang. Dia ingin menang tapi anehnya keyakinannya mengatakan sebaliknya. Dia ingin menang dan berjuang untuk itu tapi di sisi hati lainnya mengatakan kalau dia pantas kalah. Dia tak sanggup melawan untuk menang, dia melawan hanya karena situasi yang mengharuskannya begitu.
4. Merasa tak ada yang salah dengan dirinya.
- Orang yang bermental kalah merasa tak ada yang salah dengan dirinya. Dia tak merasa perlu berusaha terlalu keras, kalau toh kalah itu sudah nasib. Kalau ada yang mengkritiknya kalau dia kurang keras berusaha dia akan menjawab bahwa itulah usaha paling maksimal yang bisa dilakukannya.
5. Merasa terpukul saat kalah.
- Meski menerima kekalahan sebagai nasib dan takut menang, tapi jika beneran kalah mereka sangat terpukul. Mereka ini takut menang tapi juga gak siap kalah.
Harusnya orang kalah jangan mau terus dipecundangi dan jadi nomor buncit dalam hidup ini. Perbaiki apa yang perlu diperbaiki. Mereka sudah terlalu sering kalah karena terlalu gampang menyerah. Karena sudah pernah merasakan bagaimana itu menyerah, cobalah untuk bangkit dan bekerja lebih keras, mungkin hasilnya akan beda.
Salam..