Gak mau dinilai orang?
Kamu pasti suka kesal dengan manusia di sekelilingmu yang sepertinya kurang kerjaan, kepo dan banyak urusan, sampe urusanmu pun mereka urusi. Padahal kamu bukan siapa-siapanya mereka. Ortu yang ngasi makan kamu aja gak pernah sesibuk itu ngurusin kamu, setidaknya setelah kamu gede. Kok mereka ini yang bukan siapa-siapa selalu sibuk ngasi kamu nilai berapa. Ya...kamu dinilai oleh mereka. Kalo nilaimu bagus sih kamu ikutan senang. Tapi kalau nilai jeblok melulu, lama-lama kan gak kuat?
Okelah semua orang punya kekurangan...tapi mosok kekuranganmu sampe banyak begitu?? Kesal gak sih kalo selalu dinilai salah, dinilai kurang, dinilai gak becus, pokonya diniai negatif deh sama orang lain? Mereka seolah-olah pengen mempertegas kalo kamu hanya seonggok tulang berbungkus daging yang gak berguna? Aduh gusti..sakitnya tuh di sini..!!
Kalo boleh minta, please deh...kamu gak usah dinilai. Diliatin aja tanpa perlu dikomentarin macam-macam. Diliatin aja kamu udah grogi apalagi dikomentarin? Tapi kayaknya doamu gak terkabul deh...!! Kamu pasti dinilai, pasti dikomentarin, karena kamu hidup, ada, exist! Orang mati aja masih dikomentarin, kok kamu yang idup minta orang lain gak komentarin kamu?
Apa Kata Quotes?
PEOPLE ARE GOING TO JUDGE YOU
Orang akan selalu menilai kamu
WHETHER YOU DO WHAT YOU WANT TO DO
Meski kamu melakukan apa keinginanmu
OR DO WHAT THEY WANT
Atau melakukan apa yang orang minta
LIVE FOR YOURSELF !
Hiduplah untuk dirimu sendiri!
Orang akan tetap menilaimu
Mungkin kamu mikir, kamu gak bakalan dinilai kalo kamu lakukan apa yang kamu inginkan. Ternyata tidak. Orang selalu saja melontarkan pendapat tentang itu. Orang ingin merasa penting. Caranya menjadi penting adalah dengan menjadi tim penilai. Kamu bagus bakal dikasi jempol, dipuji, disanjung. Tapi ada juga yang menilaimu jelek, hanya beruntung atau penilaian negatif lainnya. Apapun hasilnya orang akan komen, itulah kenyataannya.
Jangan kata kalo kamu gagal! Kamu pasti panen hujatan dan penilaian negatif. Orang bilang itu untuk menyemangatimu, untuk memberimu pencerahan supaya kamu tegar menghadapinya. Tapi tetap saja nyakitin!!
Kamu capek dengan semua penilaian negatif yang kamu terima. Kemudian kamu mikir lagi, mungkin kalo kamu lakukan apa yang orang lain minta kamu gak akan dinilai dan gak akan dikomentarin lagi. Mereka sendiri yang menyuruhmu melakukan sesuatu, pasti itu akan memuaskan mereka. Benarkah?
TET..TOT !!! Salah besar.
Tidak mudah untuk memuaskan orang lain. Selalu ada yang salah dalam dirimu. Karena orang lain hanya menganggap kesempurnaan itu ada dalam diri mereka (meski kenyataannya tidak). Jadi mereka pasti tetap komen, pasti tetap menilaimu buruk. Meskipun kamu sudah melakukan yang terbaik semampumu, pasti mereka menemukan celah/kesalahan/cacat.
Jadi hiduplah untuk dirimu.
Lakukan yang terbaik semampumu. Jika berhasil, nikmati kesuksesanmu dengan senyum. Jika gagal terimalah itu dengan lapang dada, belajar dari kesalahan dan bangkit kembali. Karena kegagalan itu tak mendefinisikan siapa dirimu sebenarnya.
Orang akan tetap menilai, kamu suka ataupun tidak. Tapi yang terpenting bukan penilaian mereka terhadapmu tapi penilaianmu terhadap diri sendiri. Mereka bilang mereka komen dan menilaimu bukan untuk menjatuhkanmu tapi karena sayang padamu. Benarkah? Mereka hanya sayang pada dirinya. Terima komen dan penilaian mereka, terima yang baik sebagai masukan untuk memperbaiki diri, dan yang buruk, buang saja di tempat sampah. Komen yang buruk bisa berisi kebencian, ketidak puasan, kemarahan. Itu bisa membebani jiwa. Lebih baik kita membawa beban yang berguna untuk mengangkat hidup kita ke arah yang lebih baik, serta membuang beban yang menyesakkan dada di tempat sampah saja.
Salam...
Lugas.
ReplyDelete