Kamu suka menghindari konflik.
Kamu anak baek-baek ceritanya, gak suka berkonflik sama siapa aja, kamu cinta damai, di mana-mana adalah peace..Kamu pengen hidup tenang dan gak ingin terganggu oleh kebisingan dunia di luar sana. Apa salah?
Gak salah sih sebenarnya. Semua orang pengen hidup nyaman dan tenang. Tapi sengaja menghindari konflik atau malah melarikan diri dari konflik juga bisa berbahaya lho..
Apa kata Quotes?
IF YOU AVOID CONFLICT TO KEEP THE PEACE
Kalo kamu menghindari konflik biar tenang
YOU START A WAR INSIDE YOURSELF
Kamu memulai perang dalam dirimu sendiri
Bagaimana ceritanya menghindari konflik bisa jadi perang?
Karena kamu suka hidup tenang nih.. kamu menjauh dari semua biang masalah. Tapi yang namanya manusia gak ada yang terbebas dari masalah, karena itulah mekanisme Tuhan mendewasakan kita. Dengan membiarkan kita terkena masalah kemudian membuat kita mikir bagaimana caranya keluar dari masalah itu.
Tau gak sih, semakin kamu ngindarin masalah, semakin kamu lari darinya, dia malah tambah kuat ngejar kamu. Karena masalah memang untuk diselesaikan karenanya lari darinya bukan strategi yang bagus.
Contoh : kamu punya penyakit ganas, sebut saja kanker. Kamu tau kalo kanker itu mematikan dan kamu gak terima. Kamu cenderung menghindari semua hal-hal yang terkait dengan kanker. Kamu gak pengen tahu penyakitmu, kamu gak pengen baca ulasannya di internet, kamu menolak semua medikasi obat-obatan dan terapi, kamu membenci semua orang yang mengasihani kamu dan kamu malah protes sama Tuhan, kenapa kamu yang dipilihNya?
Kamu tahu betul kalo penyakit itu menimbulkan konflik dalam dirimu dan kamu lebih baik ngindarin konflik dengan memutus semua informasi tentang kanker. Kamu tak ingin dikaitkan dengannya. Alasannya kamu pengen tenang...
Betulkah dengan cara seperti itu kamu tenang???
Gak kan?
Kamu malah menciptakan perang dengan dirimu sendiri.
Kamu tahu kalo ada sesuatu yang ganas sedang berkembang dalam tubuhmu. Tenang dan apatis itu beda banget. Apatis artinya masa bodoh. Kamu tau kalo kamu sakit tapi kamu gak mau menerimanya karena itu bikin kamu gak tenang serta susah hati. Kamu gak peduli dan pengen lari sejauh-jauhnya..Tapi seberapa jauhpun kamu berlari menjauhinya gak menjadikan kenyataan bahwa kanker itu ada dalam tubuhmu berubah bukan..?
Tenang artinya kamu menerima penyakitmu apa adanya. Kamu tahu bahwa kamu butuh berobat dan kamu ikuti semua prosedur untuk kebaikan dirimu. Menghindarinya bukan solusi. Tapi menghadapinya dengan penuh keberanian itu yang penting...
Contoh lagi :
Kamu orangnya cinta damai dan gak suka berkelahi. Tapi ada aja orang yang suka ngebully dan ngasarin kamu. Kamu dipukul, ditonjok, dilecehkan dan kamu diam aja, karena kau gak suka konflik.. cinta damai, man..!! Meski kamu babak belur tapi kamu pengen tenang dan gak ingin memperpanjang perkara...jadi diam aja.
Tapi diammu membuat kamu memulai perang dalam dirimu. Kamu gak terima diperlakukan gak adil, kamu capek dilecehkan, kamu ingin melawan tapi kamu terlalu takut. Akhirnya kamu hanya bisa nangis dan menerima perlakuan mereka.
Mengapa kamu gak berani melawan, menunjukkan bahwa kamu gak suka diperlakukan begitu? Mereka mungkin gak akan berhenti ngebully kamu tapi mereka jadi tahu kalo kamu punya sikap dan gak takut sama mereka. Jadi pasti ada yang berbeda saat mereka ngebully kamu lagi.
Inti dari quotes ini sebenarnya, JANGAN MENGHINDARI KONFLIK, TAPI HADAPILAH DENGAN GAGAH BERANI. Ketenangan diperoleh bukan karena menghindari konflik tapi karena melakukan apa yang harus dilakukan. Konflik memang gak enak, tapi membiarkannya tidak akan merubah apa-apa. Perang dunia aja gak melulu tembak-tembakan tapi diwarnai dengan perundingan dan gencatan senjata. Menghadapi konflik bukan dengan kekasaran dan kemarahan yang tak terkendali tapi dengan tenang dan niat untuk mengakhiri konflik secara baik-baik. Siapapun gak suka berkonflik, jadi jika ada tawaran untuk menyelesaikan konflik, siapapun pasti mau. Meski mereka memang kerjaannya bikin konflik, tapi ada masa dimana mereka pengen jadi orang baik, dan pengen merasa berguna bagi orang lain..
Salam..
No comments:
Post a Comment