Kamu ngerasa perlu ngejelasin banyak hal?
Percaya deh kamu gak sendiri, banyak orang yang ngerasa sama denganmu. Sangat takut tampil buruk dan dinilai buruk oleh orang lain. Kamu sama dengan kebanyakan manusia yang selalu ingin tampil baik, memukau, dan dinilai baik oleh banyak orang. Demi sebuah nama baik. Banyak orang yang ngejaga sikap dan kelakuannya di depan orang bukan karena memang itulah yang harus dilakukannya, tapi demi menjaga nama baik ini.
Orang mengidentikkan nama baik sama dengan dirinya. Jadi kalau nama baiknya dicemarkan dia merasa gak berharga dan ikut tercemar. Dan dia boleh lapor polisi untuk menghukum si pencemar dan mengembalikan nama baiknya kembali. Kan sekarang ramai tuh seseorang melaporkan orang lain dengan pasal pencemaran nama baik. Saking pentingnya nama baik ini.
Padahal nama baik itu bukanlah mencerminkan diri seseorang. Siapa yang memberi skor kalo seseorang itu punya nama baik ato tidak? Masyarakat kan? Masyarakat mengambil referensi atau indikator penilaian dari kelakuan orang tersebut. Jadi kalo nama baik dicemarkan, bukan orang lain yang mencemarkannya tapi kelakuan kamu sendiri yang memicu orang lain untuk memberi penilaian buruk. Kalo sudah begitu selain ngelaporin si pencemar, dia harus bisa ngejelasin ke masyarakat kenapa dia dituduh seperti itu, kronologisnya dan sejuta bantahan kalo dia gak seperti yang dituduhkan.
Masih ingat kasus asusila yang melibatkan artis Indra Bekti ataupun Syaiful Jamil? Mereka berdua ngeles kalo melakukan tindakan tercela yaitu pelecehan seksual pada sesama pria. Meski sekarang kasus Syaiful Jamil sementara bergulir di pengadilan, tapi dia juga melaporkan korban dengan tuduhan pencemaran nama baik. Yang sering nonton gosip mungkin lebih paham hehehe..
Apa Kata Quotes?
DON'T WASTE YOUR TIME WITH EXPLANATIONS
gak usah buang waktu ngejelasin ke orang lain
PEOPLE ONLY HEAR WHAT THEY WANT TO HEAR
karena orang hanya pengen denger apa yang mereka inginkan
Ngapain sibuk ngejelasin?
Nama baik itu penting tapi nama baik gak mencirikan siapa kamu sebenarnya. Banyak orang yang karakternya gak baik tapi dia tampil beda saat di tengah masyarakat sehingga dianggap orang baik dan memiliki nama baik. Sehingga mereka inilah yang kebakaran jenggot kalo ada yang mencemarkan nama baiknya.
Sementara orang baik gak terlalu peduli dengan nama baik. Karena dia selalu menebarkan kebaikan sebagai bagian dari kepribadian dan karakternya. Gak ada yang bisa mencemarkan nama baiknya, karena dia akan selalu keliatan baik di manapun dan kapanpun.
Hidupmu adalah milikmu, kamu yang ngatur, mo ngapain aja, mau jumpalitan dan jungkir balik, silakan. Sepanjang gak ngerugikan orang lain gak ada yang perlu kamu jelasin. Kenapa kamu ngelakuin dan gak ngelakuin sesuatu, itu urusan kamu dan gak ada hubungannya dengan orang lain. Lalu kenapa capek-capek ngejelasin ke orang?
Adalah tabiat orang buat kepoin kamu, tapi itu kan terserah kamu buat kasi penjelasan ato gak. Setelah denger penjelasan dari kamu, orang juga punya hak buat percaya ato gak, buat nerima ato nolak. Tapi satu yang pasti orang hanya pengen denger apa yang mereka inginin. Jadi kalo kamu ngejelasin sesuatu yang gak mereka inginkan, ya... gak bakal ngaruh sama pendapat mereka.
Kamu udah dicap jelek, disimpulkan sebagai orang gak bener, kamu ngasi penjelasan berbusa-busa pun gak akan merubah apa-apa. Pendapat umum dan kebanyakan orang, itu yang bakal menang. Cap dan kesimpulan yang melekat sama diri kamu pasti ada penyebabnya dong! Kalo bukan karena kelakuan kamu yang bikin kamu jadi "terdakwa" pasti karena ada orang yang nyebarin gosip tentang kamu, gosip yang begitu meyakinkan sampe membuat orang lain percaya.
Perbaiki kelakuan.
Kalo kamu keburu mendapat cap buruk di mata masyarakat gak usah kelabakan mo lapor mereka ke polisi dengan pasal pencemaran nama baik. Karena nama baik itu melekat sama diri seseorang dan gak ada yang bisa mencemarkannya. Yang harus kamu lakukan adalah INTROSPEKSI DIRI, alias meriksa kelakuanmu. Ada gak yang gak bener? Kalo ada perbaiki !
Gak usah sibuk menjelaskan dan membela diri di depan orang lain. Pembelaan dirimu kamu lakukan dengan memperbaiki kelakuan, sikap dan perilaku yang menimbulkan salah paham dan prasangka orang lain. Kalo memang ada orang yang nyebarin gosip gak sedap tentang kamu, biarin aja. Kamu perbaiki dirimu dan orang akan menilai bahwa kamu gak seburuk gosip yang menyebar.
So.. shut up! Tutup mulut, gak usah ngejelasin apa-apa, karena itu gak berguna. Perbaiki dan jaga kelakuan agar gak menimbulkan prasangka dan fitnah.
Salam...
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete