Semua orang punya masalah.
Gak ada manusia yang sempurna, semua pasti pernah berbuat salah, khilaf dan keliru. Karena manusia bertindak dan berkelakuan sesuai dengan kondisinya saat itu yang mendorongnya mengambil pilihan tertentu untuk menyikapi kondisi tersebut.
Mengapa ada yang korupsi?
- Karena ada kondisi yang membuatnya butuh uang.
- Karena dia ternyata gak punya uang yang dibutuhkannya.
- Karena dia punya kesempatan untuk mengambil uang yang bukan miliknya.
- Karena dia punya keberanian untuk mengambil uang itu.
- Karena dia punya 1001 cara untuk menutupi jejak kejahatannya, sehingga lolos dari jerat hukum.
- Kalaupun akhirnya ketahuan melakukan aksi kejahatan dia sudah punya rencana cadangan.
- Jika rencana cadangannya gak berhasil dia siap menerima konsekuensinya.
Apakah boleh kita mengatakan kalo koruptor yang akhirnya ditangkap dan dipenjara di atas bukan orang baik? Belum tentu, bisa saja dia orang baik yang taat beragama tapi kondisi himpitan kebutuhan ditambah kurang baiknya kontrol diri membuatnya menjatuhkan pilihan yang salah..menyelesaikan masalah dengan cara yang salah. Bukan orangnya yang gak baik, tapi keputusannya menyelesaikan masalah dengan cara yang gak bener bikin dia jadi keliatan salah/jahat.
Apakah statusnya sebagai Napi (narapidana) membuatnya menjadi sampah masyarakat? Ya, Sampah Masyarakat, itu istilah yang digunakan orang buat menyebut mereka yang kerapkali harus berurusan dengan aparat hukum karena kelakuannya. Seolah-olah mereka ini adalah orang buangan yang harus disingkirkan karena merugikan orang lain dan gak punya guna sama sekali. Betulkah begitu? Betulkah mereka gak ada gunanya sebagai manusia? Tentu saja gak betul! Sampah saja masih bisa didaur ulang dan menjadi kompos atau menjadi bahan berguna lagi. Begitu juga mereka yang berstatus napi, tahanan, residivis, status itu harusnya gak kita lekatkan terus pada mereka. Bener, mereka pernah salah dan sudah menjalani hukuman atas kesalahannya, apa salahnya kita ngasi mereka kesempatan buat memperbaiki diri dengan menerima mereka dengan segala kekurangannya.
Apakah pengalamannya menjadi pesakitan dalam penjara membuatnya jera melakukan kejahatan yang sama? Memang gak ada jaminan mereka bakalan berubah dan berhenti jadi orang jahat. Tapi pilihan untuk menjadi baik dan tobat juga mungkin bukan?
Apa Kata Quotes?
BROKEN CRAYONS STILL COLOR
Krayon patah pun masih bisa mewarnai
Krayon patah masih bisa berguna.
Krayon adalah salah satu perangkat yang digunakan buat mewarnai. Bentuknya kayak batang dan seringkali patah saat digunakan. Tapi patahannya gak pernah dibuang karena masih bisa digunakan kembali.
Filosofi inipun berlaku buat mereka yang pernah terjerumus ke jalan yang salah, entah itu ngelakuin tindakan kriminal, pecandu obat-obatan dan minuman keras bahkan playboy yang suka mempermainkan cinta pun, masih punya potensi buat kembali baik. Penjahat gak lahir sebagai penjahat, pecandu dan penjahat cintapun juga begitu. Kondisi dan keadaan yang membuat mereka memilih jalan yang salah. Jika mereka tahu bahwa selalu ada pilihan lain yang lebih baik dari pilihan yang mereka pilih selama ini dan kita ngasi kesempatan buat mereka mencobanya, bukan gak mungkin mereka bisa lebih baik dari kita yang gak pernah mencicipi penjara?
Terkadang sikap kita yang bikin para mantan napi ini gak mau berubah. PENERIMAAN. Mereka gak diterima dengan baik di masyarakat. Masyarakat terlanjur menganggap mereka orang jahat yang selalu berbuat jahat jika diberi kesempatan. Akhirnya kita gak ngasi kesempatan mereka bahkan kesempatan untuk kembali tobat. Kita dipenuhi prasangka dan menganggap mereka betul-betul orang buangan yang harus disingkirkan.
Kita gak ingat kalo krayon patah masih bisa difungsikan jika kita memilih untuk memberinya kesempatan. Gak usah nge-judge mereka sebagai sampah, sebagai orang buangan, karena kita pun belum tentu lebih baik dari mereka.
Salam..
No comments:
Post a Comment