Monday 27 June 2016

Mau Jadi Apa Kamu Nantinya Terletak Di Sini.

Semua orang mau sukses


Kesuksesan adalah kata keramat yang diinginkan anak muda. Bahkan mereka yang sudah berumur tapi belum sukses pun masih terus mengejarnya. Mengapa? Karena kesuksesan identik dengan keberhasilan. Identik dengan kemapanan. Dan identik dengan kebahagiaan dan kenyamanan hidup. 

Ukurannya pun gampang banget. Jumlah hartanya nambah, jumlah pialanya nambah, jumlah medalinya nambah, jumlah mobilnya nambah, jumlah rumahnya nambah, jumlah ajudannya nambah bahkan jumlah berat badannya pun bisa jadi nambah. Orang hanya menilai kesuksesan dengan sesuatu yang kasat mata, yang gampang diliat. Karena yang menilai kita sukses ato gak itu orang lain, bukan diri sendiri. Jadi orang kudu ngeliat sesuatu yang berbeda, yang nambah, yang lebih baik dibanding sebelumnya, baru predikat sukses disematkan ke kita. Kalo dari dulu sampe sekarang tetap aja kere, rumah masih ngontrak, motor masih nyicil, piala gak punya, ya gak usah ngarep dianggap sukses.



Apa Kata Quotes?


THE DIFFERENCE BETWEEN WHO YOU ARE 
Beda antara kamu yang sekarang

AND WHO YOU WANT TO BE 
dan mau jadi apa kamu

IS WHAT YOU DO
Adalah apa yang kamu lakukan sekarang


Kalo mo sukses ya.. kudu usaha.


Inti dari quotes di atas adalah bahwa kamu bisa jadi apapun yang kamu inginkan karena gak ada yang gak mungkin. Mau jadi pebisnis yang usahanya sukses,  dokter yang prakteknya berhasil, pejabat yang disegani, dosen yang dihormati, semuanya mungkin. 
Tapi untuk membuatnya mungkin kamu mesti usaha. Kalo kamu gak usaha itu namanya ngimpi..!!

Kamu pengen jadi sesuatu. Kamu kudu mikirin lewat jalan apa kamu bisa capai "sesuatu"mu itu. Kalo mencapai mesti sekolah ya kudu sekolah.

Kamu sekarang adalah seorang pelajar atau mahasiswa. Kudu belajar yang rajin, cari pengalaman, ikut les, kursus dan magang di tempat yang tepat. Perhatikan baik-baik ya...

(1) Kudu belajar yang bener

  • Belajarnya  harus bener, jangan cuma pengen dapet nilai tapi memang pengen dapet ilmu. Jangan budayakan nyontek, apalagi bolos sekolah/kuliah. Kamu mau jadi dokter yang sukses, ya.. kudu ngerti ilmunya dong..biar kamu bisa nolongin pasien yang sakit, biar gak mal praktek. Kudu rajin ikut kuliah, praktek di lab gak pernah absen. 
  • Rajin-rajin nyari ilmu tambahan. Selain yang diajarin di sekolah / kampus, buka tuh yang namanya internet, di sana lengkap banget. Kamu mau tau apa aja internetlah gudangnya. 
  • Kesuksesanmu tergantung dari seberapa banyak ilmu yang kamu tau dan bisa kamu aplikasikan di dunia nyata. Ilmu itu nanti dikatakan bermanfaat kalo sudah diaplikasikan. Kamu boleh punya semua buku tentang kdokteran, hapal semua teori dalam ilmu kedokteran tapi kalo kamu gak pernah baca dan gak praktekin saat ngobatin pasien ya.. gak ada guna dong.

(2) Ikut organisasi
  • Selain belajar, ikut organisasi juga perlu, buat latihan kepemimpinan dan kerjasama dalam kelompok. Saat kamu keluar dari kampus kamu pasti berinteraksi dengan orang lain entah sebagai kolega, bawahan maupun atasan. 
  • Kesuksesanmu ditentukan oleh seberapa baik kamu berurusan dengan orang. Sukses pebisnis ditentukan oleh bagaimana dia berurusan dengan klien, mengatasi pesanan atas produknya kemudian mengembangkannya bersama-sama timnya. Kan gitu...Kalo kamu gak pernah belajar, ntar gak tau gimana caranya..Jadi jangan antipati sama yang namanya organisasi di sekolah/kampus.

(3) Kursus.
  • Ilmu sekolahan aja gak cukup. Kamu perlu nambah ilmu dengan kursus. Kursus apa aja boleh. Sekalian Kursus keterampilan yang ngedukung ilmu dan pengalaman saat di organisasi tadi, supaya kamu punya nilai lebih di banding orang lain. Mungkin banyak yang punya nilai IPK lebih tinggi, banyak yang jago organisasi tapi belum tentu punya keterampilan kayak kamu. Bukan hanya yang putus sekolah yang perlu kursus, yang masih "sambung" sekolah pun perlu. Makin banyak tau kan makin hebat.
  • Mau jadi chef handal? Selain sekolah jurusan tata boga gak ada salahnya kursus membuat kue, bagaimana menghias kuenya, atau malah ikut kursus marketing supaya bisa menjual diri dan memasarkan produk dengan baik. 

(4) Les
  • Selain kursus kamu bisa les buat nambah ilmu. Les bahasa asing, bahasa Inggris, misalnya. Meski kamu gak ke luar negeri tapi di dunia yang sudah mengglobal sekarang ini bahasa asing perlu banget. Kamu bisa berkomunikasi dengan dunia di luar negaramu. Kamu menjadi bagian dari masyarakat global.

(5) Magang.
  • Magang itu latihan kerja. Ambil kesempatan magang ini buat bener-bener tahu gimana sih dunia kerja yang sebenarnya, yang pasti beda dengan dunia sekolah/kampus. Semakin cepat kamu beradaptasi semakin mudah bagimu saat betul-betul terjun sebagai pekerja.
  • Magang gak  mesti di kantor atau di perusahaan. Bisa saja dari petani/peternak yang sukses, dari penulis yang berhasil, dari tokoh agamawan/spiritual yang mumpuni. Tergantung pada kebutuhanmu saja. Karena di manapun bisa jadi tempat magang dan tempat menimba ilmu.

Memang sukses itu gak mudah, penuh keringat bahkan cucuran darah dan air mata. Kalo mudah pasti semua orang pada sukses, kan? Kenyataannya lebih banyak yang gak sukses daripada yang sukses. Karena hanya sedikit yang mau usaha. Dari sedikit itu hanya sedikit yang sungguh-sungguh. Dari sedikit yang sungguh-sungguh itu hanya tersisa sebagian kecil yang mampu bertahan kemudian bangkit saat diterjang kegagalan. Dari sebagian kecil yang bangkit dari kegagalan itu hanya seuprit yang bisa belajar dari kesalahan dan mengembangkan dirinya lebih baik dari sebelumnya.

Mau sukses? Mulailah merintis kesuksesan itu dari sekarang. Karena sukses gak akan datang kalo kita gak memilih untuk sukses. Ya.. Sukses itu pilihan...maka pilihlah untuk sukses!

Salam...

No comments:

Post a Comment