Tuesday, 7 June 2016

Kamu Gak Bisa Mengontrol Siapa Yang Masuk Dalam Hidup Kamu

Kawan atau lawan susah ngebedainnya.


Punya banyak kawan? Harusnya kamu seneng dong. Tapi kenyataannya banyak diantara kawan itu yang ternyata musang berbulu domba. Ngakunya kawan dan suka berada di sekitar kamu, ikut jalan sama kamu, ngelakuin apa-apa sama-sama sampe akhirnya kamu sangat percaya padanya. Tapi akhirnya dia menyakitimu, menghianatimu, membuatmu menderita dan susah. Kamu baru nyadar kalo ternyata dia lawan yang kamu anggap kawan.

Kawan dan lawan di masa sekarang ini susah ngebedainnya. Karena lawan gak memilih strategi buat ngejatuhin kita dari jauh, tapi malah bergaul akrab dengan kita untuk melemahkan dari dalam. Karena strategi ini jauh lebih berhasil dan jauh lebih sakit.

Apa Kata Quotes?


YOU CAN'T ALWAYS CONTROL 
Kamu gak bisa selalu ngontrol

WHO WALK INTO YOUR LIFE
Siapa-siapa yang memasuki hidupmu

BUT YOU CAN CONTROL
Tapi kamu selalu bisa ngontrol

WHICH WINDOW YOU THROW THEM UP
Lewat jendela mana kamu mau lempar mereka keluar


Susah lho ngontrol orang yang masuk dalam hidup kita

(1) Manusia mahluk sosial
  • Kamu pasti udah tau dari pelajaran di sekolah kalo manusia itu adalah mahluk sosial. Mereka pasti butuh orang lain untuk bersosialisasi, ngelakuin semua aktivitasnya. Interaksi dengan orang lain mutlak diperlukan karena kamu gak bisa ngelakuin apa-apa sendiri.
  • Saat berinteraksi itulah kamu jadi mahluk sosial. Kamu gak bisa mengontrol siapa saja yang ingin berinteraksi sama kamu.

(2) Manusia butuh orang lain
  • Sebagai anak kamu perlu ortu buat membimbing kamu. Sebagai pelajar kamu perlu guru buat ngajarin kamu. Sebagai pasien kamu butuh dokter dan perawat buat merawat sakitmu.
  • Tapi kamu gak pernah bisa milih di ortu mana kamu dilahirkan. Tiba-tiba kamu udah brojol dan orangtuamu sekarang. Kamu sekolah di sekolah A dan guru-guru yang ngajar di sekolah itu otomatis jadi gurumu. Kamu sakit dan dirawat di rumah sakit B, otomatis dokter yang bertugas pasti jadi doktermu.

(3) Manusia punya sisi baik.
  • Ada yang mau temenan, masa' ditolak? Ada yang mau ngasih sesuatu masa' gak diterima? Ada yang mau ngajarin sesuatu masa' kita nolak? Ada yang ngundang pesta masa' gak datang. Manusia memang sudah lahir dengan sisi baik. Naluri untuk berbuat kebaikan dan enggan berbuat jahat itu fitrah dan memang ada dalam diri kita.
Kalo kemudian kamu menderita karena salah menilai seseorang, apa yang harus dilakukan? Silakan pilih jendela mana yang kamu suka buat ngelempar mereka keluar. Tentu saja dalam pikiranmu aja. Ngapain mempertahankan duri dalam daging? Kawan yang ternyata lawan cocoknya dilempar keluar aja, biar gak terus-terusan bikin sakit. Udah tau penyebabnya sakitmu ada padanya, bego namanya kalo kamu masih bertahan dan gak berani melempar dia keluar dari pikiranmu. 

Kamu memang gak bisa mengontrol siapapun masuk dalam hidupmu, kemudian menyakitimu, tapi kamu bisa mengontrol apa tetap mempertahankannya atau melemparnya keluar lewat jendela manapun yang kamu mau, tersenyum sinis dan berlalu dengan manis..

Hehehe...

Salam...

No comments:

Post a Comment