Menghitung Dosa Orang Lain Gak Bikin Kamu Jadi Orang Suci.

Kenapa mesti pusing dengan dosa orang lain?

Kekepoan manusia masa kini sudah mencapai titik yang mengkhawatirkan. Kita terlalu ingin tahu urusan orang lain. Kita sibuk membicarakan apa yang dilakukan A, kita sibuk menilai karaker B, kita menertawakan kelakuan C. Orang lain yang bercerai kita yang sibuk melakukan penilaian. Orang lain yang ditangkap polisi kita yang sibuk kasak kusuk.

Kita begitu pusing dengan kejadian di sekitar kita. Itu sebenarnya bagus, sebagai tanda kepedulian. Tapi kalau kebanyakan peduli kita jadi nyinyir dan menghukum orang lain dengan pendapat kita. 

Mengapa mesti pusing dengan dosa orang lain? Karena menghitung dosa orang lain itu menyenangkan. Melihat ada orang yang jauh lebih bobrok dari kita itu membuat kita bangga. Seolah-olah kita ini sempurna dan bebas dosa. Padahal bisa jadi dosa kita jauh lebih banyak, tapi kita tak mau mengakuinya.

Apa kata quotes?

COUNTING OTHER PEOPLE'S SINS DOESN'T MAKE YOU A SAINT.

Menghitung dosa orang lain tak membuat kamu otomatis 

jadi orang suci.

Apa yang bisa dipelajari dari quote di atas?

TAK ADA GUNA MENGHITUNG DOSA ORANG LAIN.

• Mengapa? Karena apapun yang mereka lakukan adalah urusannya. Kenapa kita ikutan pusing? Dia mo bikin dosa, bikin maksiat itu terserah padanya, apalagi kalau yang melakukannya sudah dewasa. Adalah tugas kita untuk mencegah mereka berbuat dosa, tapi jika dia tetap melakukannya itu adalah pilihannya, bukan urusan kita lagi.
• Karena bukan kita yang akan menghukumnya. Ada negara yang punya perangkat hukum dan aparat penegak hukum yang akan menanganinya. Jika dia orang yang beragama maka biarlah Tuhan yang akan menghukumnya, kita gak usah ikut-ikutan.
• Emangnya kita kurang kerjaan apa? Dosa kitapun udah cukup banyak. Mending itu yang dihitung, dicarikan jalan keluar. Kurangi berbuat dosa, meski dosa itu terasa menyenangkan. Apakah siap menghadapi pengadilan Tuhan di sana, saat tiba-tiba kita dipanggil menghadapNya dan belum sempat tobat?

KITA GAK AKAN JADI ORANG SUCI.

• Gak ada manusia yang sempurna, yang suci, yang bebas dari dosa. Dengan menghitung dosa orang lain gak bikin kita jadi orang suci. Apa yakin dosa kita lebih sedikit dari dosanya? Apa yakin kita lebih baik darinya? Dengan menghitung dosa-dosa orang lain untuk dibeberkan pada khalayak ramai atau bahkan pada yang bersangkutan, membuat orang lain menilai kita buruk. 
• Orang baik tentu gak mengungkit-ungkit dosa orang lain, gak menyebar gosip tentang kesalahan dan kekurangan orang lain, sementara dirinya sendiri belum tentu lebih baik.
• Jadi please deh, lebih baik fokus menghitung sendiri dosa-dosamu daripada sibuk ngurusin dosa orang lain, agar jadi pengingat untuk selalu memperbaiki diri, bertaubat pada yang Kuasa sebelum ajal menjemput.

Salam....